27 Juli 2012

Mobil Listrik Siap Produksi Satu-Dua Tahun Lagi

MS Hidayat, Menteri Perindustrian, mengatakan bahwa kementrian perindustrian akan memberikan insentif mengenai mobil listrik yang sedang digalakan pemerintah.
Insentif itu meliputi keringanan pajak dan insentif tarif listrik yang dibebankan kepada mobil listrik. "Nantinya mobil listrik akan masuk kepada Low Car and Green Car (LCGC) yang juga diberikan kepada mobil Hybrid atau mobil ramah lingkungan," terangnya di jakarta (24/07/2012)

Selain itu, insentif tarif listrik juga akan diberikan kepada mobil listrik. Nah, ia enggan mengungkapkan besarannya."Saya gak bisa tentukan tanya ke menteri BUMN, Dirut PLN yang tahu," ujarnya.
Ia sendiri memperkirakan bahwa kesiapan mobil listrik akan tercapai dalam 1-2 tahun ke depan setelah mendapatkan Nomor Induk Kendaraan (NIK). 

Ia yakin dengan tingkat produksi sebanyak 7000 - 10000 unit serta suku cadang dan purna jual yang memadai maka mobil listrik akan menjadi salah satu pendukung industri otomotif untuk beberapa tahun ke depan.
Apalagi, Jika insentif ini terjadi, bukan tidak mungkin akan berdampak terhadap pertumbuhan mobil listrik akan berkembang dalam beberapa tahun kedepan karena kesiapan infrastrtukturnya sedang digalakan instasi yang terkait. 

Seperti diketahui, PLN melalui Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, pernah mengatakan bahwa saat ini PLN masih mengkaji kesiapan rencana pembangunan 10 Stasiun Pengisian Listrik untuk Umum (SPLU) yang terletak di Jakarta.
Pembangunan SPLU ini akan digunakan untuk pengisian bahan bakar listrik termasuk salah satunya mobil listrik.

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: