27 Juli 2012

Monusco Periksa Logistik Kontingen Garuda

(Kongo-Afrika, 19 Juli 2012). Staf Logistik MONUSCO, Letkol Delower (Bangladesh) dan Mayor Moha (Maroko), melakukan kunjungan ke Markas Kontingen Garuda XX-I/MONUSCO, Bumi Nusantara Camp Dungu Kongo, Rabu (18/7/2012). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan logsitik Kontingen Garuda selama melaksanakan tugas di Republik Demokratik Kongo. Rombongan diterima oleh Wadansatgas Mayor Czi Ary Syahrial dan beberapa Staf. 

MONUSCO Periksa Logistik Kontingen Garuda 6

Kunjungan Staf Logistik dalam rangka memeriksa sejauh mana kesiapan Kontingen Garuda dalam menerima, menyimpan dan menggunakan serta melaporkan kembali kebutuhan logistik kepada MONUSCO setelah dijadikanya wilayah Dungu sebagai tempat logistik MONUSCO yang sebelumnya berada di wilayah Bunia, dimana dalam pengangkutan logistik tersebut harus menggunakan pesawat terbang/ Helikopter, namun setelah dipindahkan ke wilayah Dungu, logistik dapat di angkut melalui jalan darat.

MONUSCO Periksa Logistik Kontingen Garuda 7
MONUSCO Periksa Logistik Kontingen Garuda 5

Setelah menerima paparan singkat dari Perwira Logistik Satgas Lettu Sus Kosma Ernanda tentang kebutuhan logistik Satgas serta penggunaanya, dilanjutkan dengan memeriksa gudang penyimpanan makanan, baik makanan basah/segar yang harus di simpan dalam kontainer pendingin maupun makanan kering. Selain memeriksa kontainer makanan, Staf Logistik MONUSCO yang saat itu di dampingi oleh Wadansatgas dan Perwira Logistik juga memeriksa dapur, alat penjernih air, Korimex dan lingkungan di sekitar Bumi Nusantara Camp.

Staf Logistik MONUSCO menyampaikan terimakasih kepada Kontingen Garuda karena di nilai sudah melaksanakan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh MONUSCO, mulai dari menerima, menyimpan dan penggunaanya.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Delower mendapat inspirasi dari Kontingen Garuda tentang bagaimana cara menyimpan bahan makanan agar tepat awet dan tidak cepat busuk/rusak, yang seharusnya dapat di ikuti oleh kontingen Negara lainnya. 
Apabila dalam pengiriman logistik ada kerusakan, secepatnya melakukan komplin dan membuat laporanya supaya dapat penggantian, karena logistik harus di kirim menggunakan Truk Kontainer melalui jalan darat selama satu minggu dan kadang harus melalui jalan yang rusak atau berlubang”, kata Letkol Delower.
Di akhir kunjunganya Letkol Delower menyampaikan kepada Wadansatgas bahwa dirinya memiliki Brevet Jihandak, sehingga meminta kepada Wadansatgas untuk mendemontrasikan satu unit Mobil EOD dan Robotnya yang dimiliki oleh Kontingen Indonesia. 


Setelah di demontrasikan oleh Danton EOD Letda Czi Karisma Aditya, Letkol Delower sangat terkesan dan berjanji suatu saat nanti akan berkunjung kembali ke Camp Indonesia.

Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: