Padangsidimpuan, (Analisa). Pasangan balon walikota dan wakil walikota Padangsidimpuan H.Rahmat Nasution S.Sos- Drs H. Buchori Siregar MM mengungkapkan, loyalitas kepada Partai Golkar merupakan alasan paling utama mundur dari pencalonan pada Pemilukada Otober 2012 mendatang.
"Sebagai seorang kader yang dibesarkan Golkar hingga mampu menjabat Ketua DPRD Tapsel, naif rasanya jika tidak mematuhi dan membangkang dari keputusan partai, makanya kemudian saya memutuskan untuk mundur dari kompetisi Pilkada Sidimpuan, " ujar Rahmat Nasution kepada Analisa dikediamannya, Sitataring Kota P. Sidimpuan, Senin (16/7).
Dikatakan, awalnya ia berencana maju dari jalur perseorangan bersama Ahmad Buchori Siregar, namun sebagai kader sejati, tetap mendaftar kepanitia penjaringan DPD Partai Golkar Kota P. Sidimpuan.
"Setelah melalui proses panjang, akhirnya DPP Partai Golkar menetapkan rekomendasi dukungan kepada kader lain, atas dasar itu kemudian saya mengurungka niat untuk maju dari jalur perseorangan karena loyal kepada partai, " terangnya.
Dijelaskan, sebagai kader militan ia lebih mengedepankan kepentingan partai daripada pribadi, meski menimbulkan kekecewaan kepada para pendukung yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan KTP dukungan guna maju pada jalur perseorangan.
"Mohon kiranya saudara saudaraku yang selalu setia memberi dukungan dapat memahami posisi saya sebagai orang Parpol, keputusan mundur ini murni atas loyalitas sebagai seorang kader yang tidak menginginkan suara partainya pecah pada Pemilukada Oktober 2012 mendatang, " terangnya.
Selain itu katanya, akan berpengaruh pada program Catur Sukses Golkar yang telah dicanangkan diseluruh Indonesia yaitu sukses konsolidasi, sukses kaderisai, sukses pembangunan yang berkesejahteraan dan sukses pilkada, pileg dan pilpres," katanya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan rasa terimakasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang selama ini memberikan dukungan. "Maafkan kami, jujur, tidak ada sedikitpun niat untuk mengecewakan apalagi mempermainkan dukungan yang diberikan kepada kami, " ujarnya.
Disinggung kemana ia akan mengarahkan massa pendukungnya, Rahmat meminta agar segenap kader dan keluarga besar Partai Golkar untuk bersama-sama menerima dan mengawal keputusan DPP Partai Golkar.
Sedangkan untuk massa pendukung non partisan yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Rahmat -Buchori, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ahmad Buchori Siregar yang juga memiliki jumlah pendukung yang sangat besar dan belum tentu sehaluan dengan kebijakan Partai Golkar.
"Saya minta seluruh kader Golkar dapat mematuhi dan mengawal keputusan partai dan bagi non partisan silahkan angkat bendera sesuai hati nurani masing-masing, " pinta Rahmat yang sebelumnya diprediksi sebagian besar masyarakat Kota P. Sidimpuan akan tampil sebagai pemenang dalam Pemilukada Oktober 2012 mendatang.
Dikatakan, awalnya ia berencana maju dari jalur perseorangan bersama Ahmad Buchori Siregar, namun sebagai kader sejati, tetap mendaftar kepanitia penjaringan DPD Partai Golkar Kota P. Sidimpuan.
"Setelah melalui proses panjang, akhirnya DPP Partai Golkar menetapkan rekomendasi dukungan kepada kader lain, atas dasar itu kemudian saya mengurungka niat untuk maju dari jalur perseorangan karena loyal kepada partai, " terangnya.
Dijelaskan, sebagai kader militan ia lebih mengedepankan kepentingan partai daripada pribadi, meski menimbulkan kekecewaan kepada para pendukung yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan KTP dukungan guna maju pada jalur perseorangan.
"Mohon kiranya saudara saudaraku yang selalu setia memberi dukungan dapat memahami posisi saya sebagai orang Parpol, keputusan mundur ini murni atas loyalitas sebagai seorang kader yang tidak menginginkan suara partainya pecah pada Pemilukada Oktober 2012 mendatang, " terangnya.
Selain itu katanya, akan berpengaruh pada program Catur Sukses Golkar yang telah dicanangkan diseluruh Indonesia yaitu sukses konsolidasi, sukses kaderisai, sukses pembangunan yang berkesejahteraan dan sukses pilkada, pileg dan pilpres," katanya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan rasa terimakasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang selama ini memberikan dukungan. "Maafkan kami, jujur, tidak ada sedikitpun niat untuk mengecewakan apalagi mempermainkan dukungan yang diberikan kepada kami, " ujarnya.
Disinggung kemana ia akan mengarahkan massa pendukungnya, Rahmat meminta agar segenap kader dan keluarga besar Partai Golkar untuk bersama-sama menerima dan mengawal keputusan DPP Partai Golkar.
Sedangkan untuk massa pendukung non partisan yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Rahmat -Buchori, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ahmad Buchori Siregar yang juga memiliki jumlah pendukung yang sangat besar dan belum tentu sehaluan dengan kebijakan Partai Golkar.
"Saya minta seluruh kader Golkar dapat mematuhi dan mengawal keputusan partai dan bagi non partisan silahkan angkat bendera sesuai hati nurani masing-masing, " pinta Rahmat yang sebelumnya diprediksi sebagian besar masyarakat Kota P. Sidimpuan akan tampil sebagai pemenang dalam Pemilukada Oktober 2012 mendatang.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 Please Share a Your Opinion.: