Terinspirasi dari gurita yang bisa berkamuflase.
Sebuah robot yang dapat berubah warna atau menyatu dengan lingkungan telah dibuat oleh para ilmuwan.
Mesin yang didesain oleh ilmuwan dari Universitas Harvard terinspirasi dari kemampuan berkamuflase hewan laut seperti gurita, sotong, dan cumi-cumi.
Layaknya hewan tak bertulang belakang, robot ini memiliki badan yang lembut dan lentur sehingga dapat bergerak dengan fleksibel.
Pada 2011, tim peneliti ini menerbitkan sebuah makalah di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) yang menjelaskan mengenai robot lembut tersebut yang dapat merangkak dan menekuk untuk melewati rintangan.
Sebuah robot yang dapat berubah warna atau menyatu dengan lingkungan telah dibuat oleh para ilmuwan.
Mesin yang didesain oleh ilmuwan dari Universitas Harvard terinspirasi dari kemampuan berkamuflase hewan laut seperti gurita, sotong, dan cumi-cumi.
Layaknya hewan tak bertulang belakang, robot ini memiliki badan yang lembut dan lentur sehingga dapat bergerak dengan fleksibel.
Pada 2011, tim peneliti ini menerbitkan sebuah makalah di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) yang menjelaskan mengenai robot lembut tersebut yang dapat merangkak dan menekuk untuk melewati rintangan.
Mesin itu dibuat dari polymer berbahan dasar silikon, dan pergerakan robot terjadi dengan memompa udara melalui silinder kecil di keempat kakinya.
Sekarang para ilmuwan itu menambahkan hal lain pada robot itu, yakni kemampuan untuk bersembunyi.
Kemampuan berkamuflase itu dibuat dengan jaringan-jaringan kecil di dalam robot. Dengan memompa berbagai warna cairan, robot itu dapat dengan cepat mengubah tampilannya.
Seperti halnya berubah warna, cairan panas atau dingin dipompa ke dalam robot sehingga mereka juga dapat berkamuflase secara thermal, dan cairan yang berpijar menjadikan robot itu menyala dalam gelap.
Saat ini cairan tersebut dipompa dari luar, tetapi harapannya nanti cairan itu akan berasal dari dalam tubuh robot itu sendiri.
Tim peneliti berpikir bahwa robot ini memiliki banyak kegunaan, di antaranya untuk misi SAR (search and rescue).
Prof Whitesides, penulis makalah itu, mengatakan bahwa fakta robot itu ringan, fleksibel, dan relatif murah adalah sebuah keuntungan.
“Hal positif dari sistem robot ini adalah ia berbeda dari sistem robot konvensional lain. Anda mendapatkan pergerakan robot yang rumit dari sebuah sistem robot yang sederhana.”
“Untuk misi penyelamatan, robot ini dapat sangat berguna. Jika Anda mengirim robot seharga US$25.000 ke dalam gedung dan gedung itu roboh, tentu itu menjadi masalah besar. Namun, jika Anda mengirim robot seharga US$100 dan tertimpa atap gedung, hal itu tidaklah menjadi masalah besar.”
http://www.beritasatu.com/iptek/67120-robot-ini-dapat-berubah-warna-untuk-penyamaran.html
0 Please Share a Your Opinion.: