28 Agustus 2012

Rokok Elektrik, Cara Merokok Sehat

Beberapa tahun terakhir, kemasan rokok elektronik semakin menjadi pilihan. Sejak diperkenalkan di China tahun 2003, banyak yang beralih dari rokok konvensional ke rokok ini. Alasannya? Rokok elektronik mengklaim sebagai pilihan rokok yang lebih aman untuk kesehatan. 
 
Namun, studi terbaru menyatakan jika rokok ini ternyata lebih berbahaya dari rokok tembakau. Padahal, mereka yang mencoba untuk berhenti merokok justru memilih rokok elektronik sebagai transisi untuk latihan meninggalkan rokok sama sekali. 

Seperti diketahui, rokok adalah penyumbang terbesar pada kasus kematian yang diakibatkan jantung. Dilansir Health Day News, pada studi ini, para ilmuwan melakukan penelitian fungsi jantung pada 20 perokok tembakau, dan 22 perokok elektronik. Usia mereka 25 hingga 45 tahun.  

Hasilnya, pada perokok tembakau memang terjadi peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Sedangkan rokok elektronik hanya memiliki fungsi minimal pada jantung. Artinya, kandungan nikotin pada rokok ini diserap tubuh pada tingkat yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan rokok tembakau.
"Terlalu dini untuk menyimpulkan jika rokok elektronik ini merupakan revolusi sehat dari rokok tembakau. Potensi gangguan kesehatan tetap ada,” kata penulis studi Dr Konstantinos Farsalinos dalam siaran konferensi pers.

"Perlu banyak lagi pengujian klinis, sebelum menyarankan orang-orang untuk beralih ke rokok elektronik. Kandungan cairan dan nikotin yang diubah menjadi asap pada rokok elektronik tetap berbahaya bagi jantung," tambah Farsalinos, dari Onassis Cardiac Surgery Center di Athena, Yunani.

http://life.viva.co.id/news/read/346776-rokok-elektronik--alternatif-merokok-sehat-
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: