12 September 2012

Robo-Mule Bisa Bantu Tentara di Medan Perang

Marine Corps Warfighting Lab menguji robot berkaki empat yang dirancang untuk dapat bergerak di medan kasar. Dijuluki "Robo-mule", robot yang mirip banteng ini difungsikan untuk membantu tentara di medan perang dengan cara mengangkut bawaan atau peralatan perang milik Marines (Angkatan Laut) di darat.

Dilansir Thenews, Rabu (12/9/2012), robot ini didemonstrasikan pada 10 September di Joint Base Meyer-Henderson Hall, Va. Demonstrasi robot teknologi Legged Squad Support System (LS3) ini dilakukan oleh Warfighting Lab dan dikembangkan pula oleh Defense Advanced Research Projects Agency dan Boston Dynamics.

LS3 berbeda dari kendaraan otonom (mandiri) seperti Ground Unmanned Support Surrogate dan Cargo Unmanned Ground Vehicle yang diuji pada musim panas ini di Fort Picket, Va. Tidak seperti kendaraan beroda besar, robot ini dirancang untuk mendaki lereng terjal dan tanjakan.

Robot dengan teknologi LS3 tidak membutuhkan driver. Robot ini dikontrol melalui operator secara jarak jauh. Robo-mule ditujukan untuk unit infanteri kecil, LS3 dapat membawa beban berat peralatan hingga 400 pon, termasuk amunisi, baterai dan air.

Selain itu, robot ini juga mampu mencapai kecepatan berjalan 5 mph dan berakselerasi hingga 8 mph dengan mode "burst". Pengembang merencanakan Robo-mule untuk dapat beroperasi dan mampu berlari hingga 20 mph serta memprogramnya untuk merespon perintah dasar secara verbal.

Robo-mule dapat mendeteksi rintangan jalan dan memiliki sistem sensor halus guna mencegahnya dari menabrak dinding. Ketika terjatuh pun, robot ini didesain untuk dapat mengatur dirinya untuk kembali tegak ke posisi semula.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: