15 September 2012

TNI Kontak Senjata dengan OTK

Anggota TNI dari Batalyon 754 Eme Neme Kangasi terlibat kontak senjata dengan gerombolan bersenjata tak jauh dari Pos Nayaro menyusul penembakan yang dilakukan oleh gerombolan itu pada Jumat (14/9/2012).

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cendrawasih Letkol Jansen Simanjuntak ketika dihubungi membenarkan hal itu.

Sebelumnya pada pukul 17.30 WIT tak jauh dari mil 37 terjadi penembakan terhadap dua kendaraan tim keamanan milik PT Freeport Indonesia, yaitu 01-4780 yang dikemudikan Yusuf dan mobil 01-4781 yang dikemudikan Agus. Dua kendaraan itu tengah mengangkut suplai logistik untuk pos keamanan di Nayaro.
Sebanyak delapan personel TNI turut mengawal pengiriman itu. Hingga pukul 18.15 WIT kontak senjata masih terjadi. Tidak ada korban jiwa dalam kontak senjata tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, pada Jumat pagi juga terjadi penembakan terhadap iring-iringan kendaraan keamanan di lokasi yang sama. Penembakan terjadi sekitar pukul 10.45 WIT di mil 37 Kampung Nayaro, sekitar 200 meter dari Pos MA 210 . Tembakan itu mengenai kendaraan antipeluru yang diawaki 10 personel TNI dari Yonif 754. Iring-iringan itu hendak mengantar makan siang untuk Pos Nayaro serta mengantarkan anggota Pos Nayaro dari Denkav-3 Srigala Ceta, yaitu Prada Hendrik yang baru saja berobat di klinik Kuala Kencana karena sakit malaria.

Sekitar pukul 11.44 WIT tim respon yang tiba di lokasi kejadian juga dihujani tembakan oleh gerombolan itu. Tembakan itu memecahkan kaca depan dan roda kiri depan kendaraan tersebut. Seorang anggota TNI luka ringan terkena serpihan kaca.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: