29 November 2012

2 Siswa SMK Leonardo Buat Robot Antiteror Senilai 8 Juta

Siswa SMK kembali membuat terobosan. Dua siswa SMK Leonardo, Klaten, Jawa Tengah, membuat robot antiteror, terinspirasi robot buatan LIPI yang digunakan Densus 88 untuk menjinakkan bom. Walaupun masih taraf pengembangan, robot yang dihasilkan cukup memuaskan karena dilengkapi kamera pengintai.

Diduga ada sebuah barang yang mencurigakan, robot antiteror buatan anak SMK Leonardo, Klaten, Jawa Tengah, menyisir sebuah bangunan tua. Dengan dikendalikan menggunakan sebuah remot kontrol, robot langsung mengidentifikasi keberadaan barang mencurigakan itu.

Robot juga dilengkapi sebuah kamera pengintai dan disertai video VHF, sehingga dengan mudah dikendalikan dari jarak jauh dengan melihat tayangan monitor. Setelah mendapatkan barang mencurigakan, robot antiteror langsung mengamankan barang itu. Robot antiteror itu dibuat dua pelajar SMK Leonardo.

Diharapkan robot itu bisa dimanfaatkan saat petugas menjinakkan bom, sehingga dapat menghindari terjadinya korban jiwa jika bom meledak. Untuk membuat robot tersebut, menghabiskan dana sekitar Rp 8 juta, lebih murah jika dibandingkan dengan robot buatan LIPI yang dibanderol hingga Rp 1 miliar.

Walaupun robot itu belum secanggih robot buatan LIPI, namun keberhasilan dua pelajar SMK itu dalam membuat robot antiteror merupakan kebanggaan bagi anak bangsa. http://news.liputan6.com
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: