13 Januari 2013

Dansatgas TNI Konga Temui Deputy Force Commander

Komandan Kontingen Garuda XXVI UNIFIL Kolonel Inf Karmin Suharna S.Ip, MA yang juga menjabat Dansatgas FHQSU (Force Head Quarter Support Unit), menemui Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL Brigadier General Patrick Phelan (Irlandia) yang di dampingi oleh Colonel Paul Carey staf pribadi DFC guna mendiskusikan mekanisme keamanan yang ideal di dalam lingkungan markas UNIFIL. Itu dikarenakan di dalam markas UNIFIL menaungi personel militer yang terdiri dari Kontingen Indonesia, Perancis, Italia, Irlandia, Belgia, Ghana, India, Jerman, termasuk juga pegawai sipil UNIFIL.


Dalam pertemuan tersebut, Komandan Kontingen Garuda XXVI UNIFIL menjelaskan tentang rencana latihan masuk bunker pertahanan (Shelter) untuk seluruh personel UNIFIL baik sipil maupun Militer yang berada di lingkungan Markas Besar UNIFIL, hal ini merupakan salah satu tugas Satgas FHQSU yang bertanggung jawab untuk keamanan baik personel dan materiel di lingkungan Markas besar UNIFIL termasuk tindakan pencegahan apabila terjadi suatu serangan ataupun bahaya yang mengancam Markas Besar UNIFIL, sehingga untuk mengantisipasinya perlu dilakukan latihan masuk bunker atau shelter.

Hal ini bertujuan agar personel militer maupun pegawai sipil UNIFIL mengerti prosedur apabila terjadi serangan ataupun ancaman terhadap Markas UNIFIL. Dalam hal ini DFC mengharapkan agar latihan ini dapat menjadi tolak ukur kesiapan dan kelengkapan Bunker atau Shelter yang akan digunakan apabila terjadi ancaman dan serangan terhadap Markas Besar UNIFIL.

Fungsi Shelter selain menjadi tempat perlindungan sementara juga berfungsi sebagai markas darurat hingga perlu dipersiapkan secara detail baik dari segi logistik, alat komunikasi serta sarana prasarana yang mendukung. Selain itu Shelter digunakan sebagai perlindungan sementara terhadap serangan balistik ataupun senjata berat musuh.

DFC memberikan apresiasi positif terhadap penjelasan yang diberikan Komandan Kontingen Garuda TNI/Dansatgas FHQSU tentang rencana latihan Shelter, DFC menekankan bahwa FHQSU mempunyai tugas yang sangat penting karena bertanggung jawab terhadap keamanan semua pejabat teras UNIFIL termasuk Force Commander, Deputy Force Commander maupun seluruh personel yang berada di markas UNIFIL baik sipil ataupun militer di samping tugas Protokoler dan tugas lainnya. DFC juga menekankan Dansatgas FHQSU agar memaksimalkan tugas dan fungsi dua kompi FPC (FPC Indonesia dan FPC Srilanka) karena kedua kompi tersebut dibawah kendali langsung FHQSU.

Di akhir diskusi DFC memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Komandan Kontingen Garuda atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam semua Satgas yang bertugas. Dia mengungkapkan, hal ini merupakan cerminan akan profesionalitas yang dimiliki oleh semua Prajurit TNI.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: