Sebanyak 72 prajurit TNI Angkatan Darat dilepas oleh Komandan Resor
Militer (Danrem) 131 Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing, untuk bertugas
di enam pulau terkecil dan terluar yang masuk wilayah administrasi
Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (11/1/2013) sore. Pelepasan tersebut
dilakukan di halaman Makorem/131 Santiago.
"Mereka akan ditugaskan
di Miangas, Marore, Marampit, Tinakareng, Kawaluso dan Matutuhang.
Jumlah prajurit di setiap pulau bervariasi. Ada 14 prajurit, 12 prajurit
dan ada yang 10 prajurit," kata Johny L Tobing.
Selain bertugas
untuk menjaga keamanan, 72 prajurit itu ditugaskan membantu pemerintah
setempat. Prajurit akan bertindak sebagai guru, jika guru di sana
kurang. Mengajarkan juga makna bela negara, pramuka dan olahraga.
Sebelum
diberangkatkan, puluhan prajurit ini sudah melaksanakan latihan pra
tugas. Pelatihan dibekali Komando Daerah Militer (Kodam) dengan
materi-materi khusus. "Operasi ini harus dilaporkan karena setiap
pengiriman prajurit TNI bukan perintah Danrem, tetapi harus melalui
instruksi langsung Panglima TNI," ujarnya.
Dalam acara tersebut,
Danrem Johny L Tobing tidak lupa mengingatkan prajurit agar bisa
melaksanakan tugas dengan baik. Lebih penting yang berorientasi terkait
pelaksanaan tugas pokok TNI. Prajurit diminta berpedoman pada Sapta
Marga dan Sumpah Prajurit.
"Selalu perhatikan faktor keamanan
dalam setiap tindakan. Karena apapun kegiatan yang kita lakukan, apabila
tidak aman semuanya akan sia-sia. Baik itu pengamanan personel,
pengamanan material dan pengamanan kegiatan. Jangan pernah berbuat tidak
baik kepada rakyat. Jangan pernah menyakiti hati rakyat. Agar kita
dapat mencintai dan dicintai masyarakat, sesuai dengan visi TNI AD,"
kata Brigjen Tobing.
Para prajurit itu akan ditugaskan selama enam
bulan. Setelah upacara pelepasan para prajurit kemudian menuju
Pelabuhan Manado untuk selanjutnya diangkut dengan KM Metro Teratai
menuju pulau-pulau terluar.
0 Please Share a Your Opinion.: