Pimpinan Indobatt Lakukan Tour Blue Line

(Lebanon, 4/3).  Menjadi suatu kesempatan yang sangat berharga dan langka bagi Mayor Inf Lucky Avianto selaku Pimpinan Indobatt dalam hal ini adalah Komandan Pasukan Garuda XXIII-G/UNIFIL yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan Tour Blue Line bersama dengan Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Banos Alonso dan beberapa pejabat teras di lingkungan Sektor Timur, Minggu (3/3).

Brigjen Alonso sengaja mengundang Dansatgas Indobatt mengingat Wilayah Indobatt sebagai Garda terdepan dalam pengamanan Blue Line sehari-hari. Menurut Komandan Sektor Timur ini, sepak terjang dan pengabdian Indobatt selama menjaga perbatasan di sepanjang Blue Line ini sangat banyak dan berpengaruh pada tingkat keamanan kedua Negara yang bertikai. Brigjen Alonso juga menilai beberapa ketegangan yang sempat terjadi di wilayah Blue Line beberapa tahun silam menjadikan Indonesia melalui Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) ini semakin disegani.

Dalam pelaksanaannya Dansatgas yang didampingi oleh Kasiops Indobatt Kapten Inf Yudha Permana bersama dengan kawalan LAF dan FPC berkesempatan untuk melakukan pengamatan di dua titik terpisah. Titik Pertama, yakni di Desa Ghajjar Dansatgas beserta rombongan berkesempatan untuk melakukan peninjauan dalam pengecekan Identitas bagi warga masyarakat yang melintas di wilayah tersebut. Tidak hanya melakukan pengecekan identitas, di desa Ghajjar yang merupakan perbatasan langsung antara Lebanon dan Israel ini dilakukan pula pengecekan barang-barang yang keluar masuk wilayah tersebut. Pengecekan berupa barang-barang yang dilarang seperti senjata api, narkotika hingga barang-barang yang tidak terdaftar dalam Bea Cukai pemerintahan setempat.

Sementara di titik kedua rombongan bergeser ke wilayah Wazzani Spring yakni tempat rekreasi yang juga masuk wilayah perbatasan, di tempat tersebut juga dilaksanakan pengamatan namun tidak dilakukan pemeriksaan terhadap pengunjung tempat rekreasi tersebut. Menurut Komandan Sektor Timur yang juga membawahi wilayah Area Operasi Indobatt mengatakan, memasuki musim kemarau yang akan segera tiba tempat ini akan banyak di datangi pengunjung dan hal tersebut tentu tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru, untuk itu Komandan Sektor Timur mengajak kepada rombongan yang hadir agar tetap waspada.

Sementara menurut Dansatgas Indobatt kesempatan baik ini akan dijadikan sebagai bahan masukan khususnya dalam menambah kepercayaan yang diberikan oleh UNIFIL kepada Indobatt dan  peningkatan stabilitas keamanan di sepajang wilayah Blue Line pada umumnya. (Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko/ Dispenad).

tniad.mil.id