27 Maret 2013

Wanita penjual bir berpakaian minim bikin pusing warga

 
Sejumlah warga di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, resah karena keberadaan warung remang-remang dan pemilik menjual minuman keras ditemani wanita berpakaian minim.

"Jika malam tiba, suara musik mulai terdengar di warung remang-remang di sepanjang jalan menuju Terminal Bus Payung Sekaki," kata Husnil Jamdi (39) warga Kelurahan Air Hitam Payung Sekaki dihubungi di Pekanbaru, Selasa (26/3). Demikian dikutip antara.

Dia mengatakan, warga sudah beberapa kali protes tentang keberadaan warung tersebut kepada aparat terkait karena dengan sengaja menjual minuman keras.

Bahkan ketika malam, pengunjung warung dapat menikmati musik dan ditemani wanita berpakaian seronok.

Warga sudah pernah menyampaikan masalah tersebut ke petugas Satpol PP Kota Pekanbaru, lalu warung tersebut ditertibkan dan sejumlah wanita tanpa identitas diamankan.

Pendapat serupa juga disampaikan Khairul Hasibuan (38) warga Kelurahan Labuh Baru Barat, dan Ny Santy (32) penduduk Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Namun belakangan ini sejumlah warung tersebut kembali dibuka terutama yang berdekatan dengan terminal bus Payung Sekaki.

Kebanyakan pengunjung warung adalah para sopir truk dan angkutan kota untuk santai setelah lelah bekerja siang hari.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemkot Pekanbaru, Baharuddin mengatakan pihaknya sering melakukan razia di warung remang-remang tersebut setelah adanya laporan warga setempat.

Dalam beberapa kali penertiban, katanya, pihaknya mengamankan sejumlah wanita tanpa identitas dan menyerahkan ke panti sosial untuk dibina.

Upaya yang dilakukan petugas, katanya, sudah dianggap maksimal bahkan ada warung remang-remang yang pernah dirobohkan. merdeka.com
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: