Teknologi Satelit Russia Temukan 3,4 Milyar bbl Cadangan Minyak Baru di Indonesia

Aerospace Russia bekerjasama dengan sebuah perusahaan migas Russia yang beroperasi di Indonesia dengan memakai teknologi setelit yang disebut Distant Earth Screening Technology (DEST) telah menemukan 17 zona cadangan minyak baru di Indonesia dengan prakiraan cadangan 3,4 Milyar bbl.

 

Zona yang memiliki cadangan besar (big fish) terletak di laut (off-shore) dengan jumlah yang sangat besar. beberapa big fish antara lain : 400 juta  bbl terletak diantara sumatera - kalimantan, 600 juta bbl antara jawa - kalimantan dan yang terbesar 1,500 juta bbl di sekitar laut arafuru.

cadangan minyak nasional terbukti saat ini 4,39 Milyar bbl dengan cadangan potensial 3,69 Milyar bbl maka dalam 20 tahun cadangan minyak kita akan habis. Bayangkan bila cadangan minyak di 17 zona tersebut di eksplorasi lebih lanjut oleh pemerintah maka cadangan migas nasional akan cukup sampai 50 tahun. Cukup untuk dapat mengembangkan energi alternatif lainnya.

Teknologi DEST bekerja dengan mendeteksi frekuensi yang keluar dari perut bumi. Ketika frekuesi tersebut menembus bumi dan melewati berbagai macam lapisan termasuk mineral dan minyak maka frekuensi tersebut terdistorsi yang kemudian di analisa oleh sebuah algoritme yang sangat kompleks untuk dapat mengetahui apa saja yang terkandung dalam perut bumi tersebut. DEST dapat mendeteksi secara efektif sampai 4 km dengan akurasi 1:3 yang jauh lebih baik daripada seismik.  Dasar dari teknologi DEST adalah metoda structure-metric yang di temukan oleh ilmuwan Russia, Fivensky Yuri Ivanovich, PhD dari Moscow State Univeristy pada tahun 1996 dan pada tahun 2002 diberikan pengakuan oleh Russian Academy of Science.

Beberapa keunggulan DEST adalah waktu yang cukup cepat, hanya 3 bulan dibanding 10 - 12 bulan dibanding metoda eksplorasi konvensional, tentunya dengan biaya yang jauh lebih murah membuat DEST adalah opsi yang sangat menarik untuk melakukan ekplorasi awal pada wilayah yang cukup luas sebelum mengirim tim lapangan. teknologi DEST saat ini menjadi teknologi utama dalam melakukan eksplorasi migas di Russia.