10 Juli 2012

Analis: emas berpeluang tertekan ke 1.550

Jakarta (ANTARA News) - Memasuki pekan kesembilan, harga emas masih bergerak dalam area konsolidasi tanpa menunjukkan tren atau arah yang jelas.

Harga emas kembali tertekan setelah aksi pelonggaran moneter bank sentral utama dunia dan tidak adanya indikasi penggelontoran kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE3) dari Federal Reserve Bank AS, kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, dalam risetnya di Jakarta, Selasa.

Pada perdagangan Senin (9/7), harga emas melakukan konsolidasi setelah penurunan tajam pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu (6/7), dan pada perdagangan Selasa ini membuka peluang untuk kembali tertekan dengan potensi target ke area 1.550. 

Melemahnya dolar AS memberikan dorongan bagi emas untuk bergerak positif, namun volume perdagangan masih tipis
"Support terdekat di level terendah hari Senin adalah 1.576, sementara resisten terdekat di 1.600," ujar Ariston.

Agenda penting yang ditunggu Selasa ini adalah pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa dalam forum ECOFIN.

"Para pelaku pasar menantikan implementasi dari kesepakatan KTT Uni Eropa dua pekan lalu yang hingga sekarang belum terlihat realisasinya," katanya.

Sementara itu, emas berjangka menutup perdagangan Senin (9/7) di jalur positif menyusul melemahnya dolar AS dan sekaligus bangkit dari kejatuhan tajam harga logam mulia ini pekan lalu.

Untuk pengiriman Agustus, emas menguat 10,20 dolar AS, atau 0,7 persen, menjadi 1.589,10 dolar AS per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Melemahnya dolar AS memberikan dorongan bagi emas untuk bergerak positif, namun volume perdagangan masih tipis karena investor masih menantikan data makroekonomi yang akan dirilis pekan ini, kata James Moore, analis dari Thebulliondesk.com di Inggris.

Logam mulia ini anjlok 30,50 dolar AS, atau 1,9 persen, pada Jumat (6/7), yang membuat emas merosot 1,6 persen dalam sepekan akibat mengecewakannya data tenaga kerja AS.
(IAZ)
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: