Jayapura: Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya, Papua, AKB Marcelis mengakui aparat kepolisian dibantu pasukan elite Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Kopaskhas TNI-AU) dalam menjaga keamanan lapangan terbang Mulia.
"Kami masih diback up belasan Kopaskhas TNI-AU dalam menjaga keamanan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya," kata AKB Marcelis saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (4/7).
Menurut dia, penjagaan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya tetap selalu diperhatikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan sejumlah maskapai penerbangan yang masuk ke wilayah itu.
"Pengamanan di lapangan terbang Mulia itu sangat penting dan kami tetap lakukan," katanya.
Selain itu, Marcelis mengatakan ada 10 personel polisi udara yang bersiaga di lapangan tersebut.
"Ada juga polisi udara yang selalu stand by di lapangan terbang Mulia," katanya.
Marcelis menambahkan saat ini penerbangan dari dan ke Mulia sudah normal. Hanya dua penerbangan yang belum membuka kembali penerbangan ke wialayah itu.
"Penerbangan sudah normal, hanya Susi Air dan Tariku yang belum melayani penerbangan ke Mulia," katanya.
Pada awal April lalu pesawat Trigana jenis twin otter ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah itu. Aksi penembakan itu menewaskan seorang wartawan dan melukai penumpang, pilot, beserta kopilot. | Metrotvnews.com
"Kami masih diback up belasan Kopaskhas TNI-AU dalam menjaga keamanan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya," kata AKB Marcelis saat dihubungi dari Jayapura, Rabu (4/7).
Menurut dia, penjagaan di lapangan terbang Mulia, Puncak Jaya tetap selalu diperhatikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan sejumlah maskapai penerbangan yang masuk ke wilayah itu.
"Pengamanan di lapangan terbang Mulia itu sangat penting dan kami tetap lakukan," katanya.
Selain itu, Marcelis mengatakan ada 10 personel polisi udara yang bersiaga di lapangan tersebut.
"Ada juga polisi udara yang selalu stand by di lapangan terbang Mulia," katanya.
Marcelis menambahkan saat ini penerbangan dari dan ke Mulia sudah normal. Hanya dua penerbangan yang belum membuka kembali penerbangan ke wialayah itu.
"Penerbangan sudah normal, hanya Susi Air dan Tariku yang belum melayani penerbangan ke Mulia," katanya.
Pada awal April lalu pesawat Trigana jenis twin otter ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah itu. Aksi penembakan itu menewaskan seorang wartawan dan melukai penumpang, pilot, beserta kopilot. | Metrotvnews.com
0 Please Share a Your Opinion.: