Akan ditancapkan pada lubang genital betina sebelum ikan jantan memasukan spermanya
Seekor ikan jantan dari Meksiko punya alat kelamin yang unik. Dilengkapi dengan empat pengait yang berbentuk seperti kail, alat genital ikan itu bisa menahan ikan betina secara paksa ketika akan kawin, demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan dari North Carolina State University.
Menurut para ilmuwan itu, ikan air tawar Gambusia quadruncus, yang dibahas di Journal of Fish Biology edisi bulan ini, menggunakan empat pengait itu sebagai respon terhadap sistem pertahanan ikan betina terhadap ikan jantan yang tidak dihendakinya.
"Biasanya, proses reproduksi lebih merugikan betina. Jadi ikan betina biasanya lebih memilih untuk menghindari perkawinan dengan ikan jantan yang 'berkualitas rendah'," tulis Brian Langerhans, ilmuwan yang meneliti tentang ikan tersebut.
Sebaliknya bagi ikan jantan, terang Langerhans, proses reproduksi itu lebih mudah. Jadi ikan jantan akan mencari sebanyak mungkin betina untuk dikawini.
Ikan betina pada spesies ini mempunyai lapisan jaringan tebal untuk menghalangi semua lubang genital. Artinya ikan jantan bisa berhubungan seksual dengan ikan betina, hanya jika diizinkan oleh betina.
Nah keempat pengait itu digunakan untuk mengatasi resistensi dari betina. Pengait-pengait itu akan ditancapkan pada lubang genital betina sebelum ikan jantan memasukan spermanya.
Pembuahan pada genus Gambusia berbeda dari ikan lainnya, terjadi di dalam tubuh ikan betina.
Keberadaan kait pada organ genital ikan jantan itu adalah sesuatu yang unik, karena jarang ditemukan pada binatang lain.
Sebelumnya spesies ikan baru juga ditemukan di Vietnam. Penis ikan itu terletak di kepala, bergerigi, dan sebuah kait yang bertujuan untuk menahan ikan betina ketika kawin. Pembuahan pada ikan itu juga terjadi di dalam tubuh betina.
Seekor ikan jantan dari Meksiko punya alat kelamin yang unik. Dilengkapi dengan empat pengait yang berbentuk seperti kail, alat genital ikan itu bisa menahan ikan betina secara paksa ketika akan kawin, demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan dari North Carolina State University.
Menurut para ilmuwan itu, ikan air tawar Gambusia quadruncus, yang dibahas di Journal of Fish Biology edisi bulan ini, menggunakan empat pengait itu sebagai respon terhadap sistem pertahanan ikan betina terhadap ikan jantan yang tidak dihendakinya.
"Biasanya, proses reproduksi lebih merugikan betina. Jadi ikan betina biasanya lebih memilih untuk menghindari perkawinan dengan ikan jantan yang 'berkualitas rendah'," tulis Brian Langerhans, ilmuwan yang meneliti tentang ikan tersebut.
Sebaliknya bagi ikan jantan, terang Langerhans, proses reproduksi itu lebih mudah. Jadi ikan jantan akan mencari sebanyak mungkin betina untuk dikawini.
Ikan betina pada spesies ini mempunyai lapisan jaringan tebal untuk menghalangi semua lubang genital. Artinya ikan jantan bisa berhubungan seksual dengan ikan betina, hanya jika diizinkan oleh betina.
Nah keempat pengait itu digunakan untuk mengatasi resistensi dari betina. Pengait-pengait itu akan ditancapkan pada lubang genital betina sebelum ikan jantan memasukan spermanya.
Pembuahan pada genus Gambusia berbeda dari ikan lainnya, terjadi di dalam tubuh ikan betina.
Keberadaan kait pada organ genital ikan jantan itu adalah sesuatu yang unik, karena jarang ditemukan pada binatang lain.
Sebelumnya spesies ikan baru juga ditemukan di Vietnam. Penis ikan itu terletak di kepala, bergerigi, dan sebuah kait yang bertujuan untuk menahan ikan betina ketika kawin. Pembuahan pada ikan itu juga terjadi di dalam tubuh betina.
http://www.beritasatu.com
0 Please Share a Your Opinion.: