12 September 2012

Terry Jones, Pastor Suka Cari Sensasi

Terry Jones, pastor senior asal Kota Gainsville, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, pastor paling terkenal abad ini. Tak lain sebab tindakannya berani membakar kitab suci umat Islam Al-Quran dua tahun lalu. Dia aktif menyebarkan kebencian pada umat muslim di Negara Adidaya itu.

Dilansir dari surat kabar the Huffington Post (11/9/2010), Jones dan pengikutnya memperingati runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC) dan gedung WTC7 diklaim sebab terorisme dilancarkan jaringan al-Qaida dipimpin Usamah bin Ladin. Dia menilai peristiwa ini menjadi bukti Islam agama tanpa kasih dan kerap menebarkan rasa takut bagi dunia. Syariat agama Muhammad SAW ini dituding garis keras dan tidak toleran pada keyakinan lain. Itu sebabnya dia menyerukan untuk membakar dua ratus Al-Quran sebagai protes keberadaan Islam di Amerika sekaligus tanda simpati bagi korban peristiwa dikenal September Hitam.

Menurut Jones, Al-Quran merupakan propaganda berbahaya. Isinya menyuruh berbuat kejahatan melawan kemanusiaan. Dia bersikeras kitab suci itu harus dimusnahkan. Tindakan Jones membuat beberapa kepala negara muslim naik pitam. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyerukan Amerika agar pastor itu ditahan.

Lelaki 61 tahun ini tak puas hanya membakar Al-Quran. Dia juga membuat laman Facebook Islam itu Setan, kini telah dihapus. Seluruh pengikut di gereja Dove World Outreach Center, dewasa dan anak-anak, pernah diwajibkan memakai kaos hitam bertuliskan Islam itu Setan. Mereka mengenakannya saat ibadah pekan.

Walikota Gainesville Craig Lowe meminta dunia untuk tidak menggubris aksi bakar Al-Quran dilakukan di gereja Jones, dinilainya memalukan penduduk kota itu. Jurusan Islam Sunni di Universitas Al-Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir, menyatakan tindakan itu berbahaya. Presiden Barrack Hussein Obama mengkhawatirkan peristiwa itu berdampak buruk bagi militer Amerika tengah bertugas di beberapa negara konflik mayoritas muslim.

Jones harus membayar atas semua tindakannya. Kelompok Islam militan Hizbullah di Lebanon, kini menjadi partai politik, memberi hadiah Rp 19 miliar bagi siapa saja berhasil memenggal kepala pastor itu.

Kelompok Islam Amerika justru membalas aksi Jones dengan membuat Hari Cinta Yesus. Di dalam agama Rahmatan lil Alamin ini, Yesus dipercaya menjadi salah satu Rasul penting dan pembawa pesan akhir zaman. Beberapa kelompok Kristen bahkan meminta untuk dibuat Hari Membaca Al-Quran.

Jones tersudut. Baik Islam maupun Kristen menempatkannya pembuat onar mencari perhatian orang sejagat.
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: