Penanganan Deman Pada Anak

Perkembangan kualitas tubuh anak ditentukan oleh pola pengasuhan yang dilakukan orang tuanya. Termasuk menyangkut pola makannya. Perlu dipahami bahwa secara alami, Tuhan telah memberikan system kekebalan dalam tubuh anak. Sistem imun ini dapat berkembang atau bahkan menurun seiring pola pengasuhan an pola makan yang diterapkan orang tuanya. Karena itulah setiap orang tua, khususnya para Ibu, harus memahami benar kondisi tubuh dan perkembangan anak-anaknya.

 

Demam merupakan kondisi dimana badan mengalami panas di atas normal. Kondisi ini terjadi karena tubuh memberikan reaksi terhadap serangan racun yang masuk dalam tubuh. Secara alami, apabila jumlah toksik yang masuk tidak banyak, tubuh pun akan menetralisirnya secara normal pula. Namun apabila racun atau toksik yang ada dalam tubuh sudah melebihi ambang batas, maka secara alami pula tubuh akan memberkan reaksi yang setara.

Nah, demam merupakan reaksi tubuh untuk memberikan atau memproduksi panas berupa peningkatan suhu tubuh untuk menetralisir toksik-toksik yang sudah kelewatan. Karena itu, demam lebih sebagai gejala awal yang harus segera diantisipasi. Kondisi tubuh anak yang tidak cukup mampu mengatasi toksik harus dibantu d engan penanganan yang tepat oleh ibunya. Langkah yang harus dilakukan Ibu adalah sebagai berikut :

1. Berikan anak dengan banyak minuman karena demam menyebabkan hilangnya banyak cairan tubuh anak akibat pembakaran yang terjadi.
2. Berikan campuran madu dan air kelapa muda (air degan) untuk menurunkan panas tinggi pada tubuh anak. Kalau tidak ada air kelapa muda dapat diberikan madu yang dicampur dengan air putih hangat.
3. Bila demamnya tinggi, berikan kompres dengan air dingin pada kepala, kening, dan ketiak anak. Bla perlu, atau kondisi panas badannya sangat tinggi, kompres dilakukan pada seluruh tubuh.
4. Namun sebaiknya jangan menyelimuti tubuh anak yang demam pada seluruh tubuhnya.
5. Berikan jus buah-buahan manis dicampur madu untuk mengganti nafsu makan anak yang hilang. Sebaiknya Ibu jangan memaksa anak untuk makan.
6. Kadang demam berawal dari kesulitan anak saat buang air besar. Karena itu usahakan anak untuk dapat buang air besar, setidaknya sehari sekali. Namun bila anak mengalami konstipasi atau sulit buang air besar, berikan jus campuran papaya, melon dan madu sebanyak 3 kali sehari.
7. Untuk mengurangi demam, Ibu juga dapat membuat ramuan dari bawang merah yang dihancurkan dan dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan ini lantas dioleskan ke seluruh tubuh anak. Kalau tidak ada minyak kelapa dapat diganti dengan baby oil.
8. Namun apabila langkah diatas tidak memberikan hasil maksimal, tidak ada salahnya bila Ibu memberikan obat penurun panas atau membawanya ke dokter terdekat.

PENANGANAN UMUM KEJANG DEMAM 
Jangan panik berlebihan Jangan masukkan sendok atau jari ke mulut Jangan memberi obat melalui mulut saat anak masih kejang atau masih.

Demam adalah keadaan suhu badan diatas ratarata 36 375 C apapun penyebabnyaMulai Apakah usia anak anda kurang dari 6 bulan Tidak Mungkin DBD demam tinggi 27 hari .

Jika anak dibawa ke fasilitas kesehatan penanganan yang akan dilakukan selain poinpoin di Pada anak dengan kejang demam yang telah menerima terapi antibiotik .

Followup dalam 2448 jam Untuk melihat algoritma penanganan demam tanpa penyebab yang jelas pada anak 3 tahun mohon merujuk pada sumber nomor 2.

Recent Searches buku pelajaran anak buku pelajaran anak buku penyakit malaria penanganan pasien demam pdf comdemam pada anak anak demam demam anak ilmu kesehatan anak pedoman terapi .

Cara yang bisa dilakukan Ibu untuk menyembuhkan penyakit demam yang terjadi pada anak.

Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas nilai normal.

Usia Balita adalah usia yang paling rawan dalam pertumbuhan dikarenakan pada usia tersebut anak mulai berinteraksi dan berskplorasi dengan lingkungan sehingga meningkatkan.

Penanganan Radang Tenggorokan Pada Anak Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnosis Anemia Defisiensi Besi demam tifoid 5 antibiotik 4 Gizi 3 Penyakit AZ 3 Pneumonia 3 demam 3.

Pada anak yang tidak diobati demam dapat berlangsung selama 14 minggu tanpa jeda Pemberian Antibiotika Berlebihan dan Irasional Pada Anak Penanganan Terkini .